Selasa, 18 Maret 2014
Al-Qur'an Surat Luqman (31) : 33
Neraka
Dosa terbesar yang mungkin dilakukan adalah 'durhaka' kepada Allah, Pencipta dan Pemberi hidup. Dengan diciptakan sebagai hamba Allah, Maka bila manusia bertentangan dengan tujuan Penciptaannya, ia secara alamiah pantas dihukum sesuai dengan Dosanya.
Nerakalah tempat ditimpakannya hukuman ini. Kebanyakan manusia menjalani kehidupannya dengan terlena tanpa memikirkan hal ini sama sekali. Salah satu alasan terpenting keterlenaan ini adalah ketidakmampuan mereka untuk membuat pemahaman yang benar mengenai Allah. Terdapat banyak orang yang menghargai Allah karena sifat belas kasih dan Pema'af-Nya. Mereka tidak merasakan takut yang secara mendalam hingga ke lubuk hati sebagaimana yang seharusnya. Ini menyebabkan orang-orang tersebut tidak Peka terhadap Perintah dan Anjuran Allah. Mengenai bahaya ini, Allah telah mengingatkan manusia khususnya dalam Al-Qur'an,
"Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutlah kamu pada suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, Maka janganlah sekali-kali kehidupan di dunia memperdayakanmu dan jangan (pula) Penipu Utama (syaitan) memperdayakanmu dalam (mentaati) Allah." [Q.S. LUQMAN (31) : 33]
Allah Pemilik Sifat-sifat dan Nama-nama terindah, memang Maha Pengasih, Pemurah Dan Pema'af. Akan tetapi, harus diingat bahwa disamping itu, Allah senantiasa adil, Penakluk segalanya dan Pemaksa. Bahwa Allah dekat dengan orang-orang Mukmin, namun jauh dari Pemuja-pemuja berhala, orang-orang Kafir, dan orang-orang Munafik; bahwa Dialah Pembalas perbuatan dan bahwa Neraka adalah tempat kesempurnaan perwujudan Sifat-sifat-Nya yang terakhir ini.
Orang-orang mempunyai Kepercayaan takhayul mengenai pokok-pokok persoalan ini karena beberapa alasan. Mereka menganggap bahwa sesudah mereka Mati, mereka akan berada dalam neraka untuk menebus Dosa-dosa yang mereka perbuat di Dunia, tetapi akan di Angkat naik ke Surga seusai hukuman ini selesai dijalani. Namun ternyata, dalam Al-Qur'an, Allah memberitahu kita bahwa kehidupan di Neraka dan di Surga akan berlangsung Kekal dan tak seorangpun akan di keluarkan dari situ Kecuali atas kehendak Allah, sebagaimana Firman-Nya :
Dosa terbesar yang mungkin dilakukan adalah 'durhaka' kepada Allah, Pencipta dan Pemberi hidup. Dengan diciptakan sebagai hamba Allah, Maka bila manusia bertentangan dengan tujuan Penciptaannya, ia secara alamiah pantas dihukum sesuai dengan Dosanya.
Nerakalah tempat ditimpakannya hukuman ini. Kebanyakan manusia menjalani kehidupannya dengan terlena tanpa memikirkan hal ini sama sekali. Salah satu alasan terpenting keterlenaan ini adalah ketidakmampuan mereka untuk membuat pemahaman yang benar mengenai Allah. Terdapat banyak orang yang menghargai Allah karena sifat belas kasih dan Pema'af-Nya. Mereka tidak merasakan takut yang secara mendalam hingga ke lubuk hati sebagaimana yang seharusnya. Ini menyebabkan orang-orang tersebut tidak Peka terhadap Perintah dan Anjuran Allah. Mengenai bahaya ini, Allah telah mengingatkan manusia khususnya dalam Al-Qur'an,
"Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutlah kamu pada suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, Maka janganlah sekali-kali kehidupan di dunia memperdayakanmu dan jangan (pula) Penipu Utama (syaitan) memperdayakanmu dalam (mentaati) Allah." [Q.S. LUQMAN (31) : 33]
Allah Pemilik Sifat-sifat dan Nama-nama terindah, memang Maha Pengasih, Pemurah Dan Pema'af. Akan tetapi, harus diingat bahwa disamping itu, Allah senantiasa adil, Penakluk segalanya dan Pemaksa. Bahwa Allah dekat dengan orang-orang Mukmin, namun jauh dari Pemuja-pemuja berhala, orang-orang Kafir, dan orang-orang Munafik; bahwa Dialah Pembalas perbuatan dan bahwa Neraka adalah tempat kesempurnaan perwujudan Sifat-sifat-Nya yang terakhir ini.
Orang-orang mempunyai Kepercayaan takhayul mengenai pokok-pokok persoalan ini karena beberapa alasan. Mereka menganggap bahwa sesudah mereka Mati, mereka akan berada dalam neraka untuk menebus Dosa-dosa yang mereka perbuat di Dunia, tetapi akan di Angkat naik ke Surga seusai hukuman ini selesai dijalani. Namun ternyata, dalam Al-Qur'an, Allah memberitahu kita bahwa kehidupan di Neraka dan di Surga akan berlangsung Kekal dan tak seorangpun akan di keluarkan dari situ Kecuali atas kehendak Allah, sebagaimana Firman-Nya :
"Dan mereka berkata, 'Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh Api Neraka kecuali selama beberapa hari saja.' Katakanlah, 'Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Dia tidak akan mengingkari janji-Nya?, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?" (Bukan demikian), yang benar adalah barangsiapa berbuat dosa dan ia sudah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni Neraka, mereka kekal di dalamnya." [ Q.S. AL-BAQARAH (2) : 80-81 ]
Siksaan mengerikan di Neraka yang akan di jalani oleh orang-orang yang mengingkari keberadaan Allah dipaparkan secara rinci dalam Al-Qur'an. Allah memaparkan babak akhir mengerikan yang akan dialami oleh orang-orang Kafir.Ada Neraka Huthamah, Neraka Saqar, Neraka Jahanam dan lain-lain sesuai dengan dosa masing-masing
"Orang-orang yang dikumpulkan ke Neraka dengan diseret atas muka-muka mereka, Mereka itulah orang-orang yang paling buruk tempatnya dan paling sesat jalnnya."
[ Q.S. AL-FURQAN (25) : 34 ]
Nau'dzubillahi mindzalik,. . . . .Wallahu a'lam bish shawab...
(Harun Yahya : "Mengenal Allah Lewat Akal")
"Orang-orang yang dikumpulkan ke Neraka dengan diseret atas muka-muka mereka, Mereka itulah orang-orang yang paling buruk tempatnya dan paling sesat jalnnya."
[ Q.S. AL-FURQAN (25) : 34 ]
Nau'dzubillahi mindzalik,. . . . .Wallahu a'lam bish shawab...
(Harun Yahya : "Mengenal Allah Lewat Akal")
Ayo Berbagi Walau Satu Ayat
Senin, 10 Maret 2014
Kamis, 06 Maret 2014
Minggu, 02 Maret 2014
Sabtu, 01 Maret 2014
Langganan:
Postingan (Atom)