Minggu, 11 Mei 2014
Mari Memberi Pendidikan Moral Kepada Anak
Bagi kaum muslim yang kehidupannya
berpedoman pada Kitab Suci Al Qur’an, sesungguhnya Kitab Suci Al Qur’an telah
mengisyaratkan bahwa memberikan pendidikan moral (aqidah dan akhlak) kepada anak semenjak
usia dini merupakan perkara sangat penting. Pendidik, baik guru maupun
orangtua hendaknya mengetahui betapa
besar tanggung-jawab mereka di hadapan Allah ‘azza wa jalla terhadap pendidikan
moral anak-anaknya. “Hai orang-orang yang
beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu”. (QS. At-Tahrim: 6).
Hadits
yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Setiap di antara kalian adalah pemimpin dan
akan dimintai pertanggungjawaban”.
Maha Suci dan Maha Besar Allah karena menjadikan masa
usia dini sebagai masa terbaik bagi proses pertumbuhan dan perkembangan seorang
manusia. Dokter spesialis anak Hartono Gunardi (dalam Kartika, 2014) mengatakan
“Hingga usia tiga tahun, pertumbuhan otak anak sudah mencapai 80% dari otak
dewasa”. Perkembangan intelektual anak usia 4 tahun telah mencapai 50%, pada
usia 8 tahun mencapai 80% dan pada saat mencapai usia 18 tahun perkembangannya
telah mencapai 100% (Direktorat PAUD, 2004: 3). 50% kemampuan belajar
dikembangkan dalam empat tahun pertama kehidupan, 30% lagi sampai usia 8 tahun,
dan 20% sisanya pada usia 18 tahun (Tiga Raksa Satria, 2007: 3).
Apakah yang dimaksud pendidikan moral?
Menurut Ketetapan
dalam Kitab Suci Islam Al Qur’an:
|
“Hai anakku janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan Allah adalah benar-benar kedzaliman yang besar" (QS.
Lukman : 13)
Menurut ajaran agama islam, ada 3 (tiga) hal penting yang harus
diberikan pada anak usia dini :
1. Pendidikan Akidah. Islam
memposisikan akidah sebagai hal yang sangat mendasar, yakni sebagai rukun Islam
dan rukun iman yang penting untuk diajarkan semenjak dini. Kita kenal pepatah
“belajar di masa muda bagai mengukir di atas batu, belajar di masa tua bagai
mengukir di air”, maknanya menanamkan keyakinan semenjak usia dini terasa
sulit di awalnya namun begitu kuat dan mengakar hasilnya.
2. Pendidikan Ibadah. Islam telah
mengatur sebaik mungkin tata peribatan agar tidak menyalahi koridor fitrah
manusia, dan penerapannya harus diupayakan sedini mungkin. Hal itu dilakukan
agar kelak anak-anak tumbuh menjadi insan yang benar-benar takwa, yakni taat
melaksanakan segala perintah Allah dan Rasulnya dan taat pula menjauhi
larangannya;
3. Pendidikan Akhlak. Untuk
mencapai kesempurnaan Islam yang sejati, akhlak merupakan pondasi utama yang
harus direalisasikan. Untuk merealisasikan hal itu ayat Al-Quran dan Hadis
Nabi telah banyak memberikan panduan.
|
Sabda Rasulullah dalam HR Al Hakim:
“Kewajiban
orang tua terhadap anak ialah memberi nama yang baik dan akhlak yang baik,
mengajarkan baca tulis, berenang, memanah, memberi nafkah yang halal dan
menikahkannya setelah dewasa.”
K.H. Ahmad Dahlan
|
Nilai-nilai pendidikan moral
adalah:
1. Nilai pendidikan moral kepada
Tuhan: pelajaran tentang keutamaan
doa, pelajaran tentang kematian, selalu bersyukur, menghindari hawa nafsu,
dll;
|
menolong, saling menghargai, menghindari sifat JUBRIYA (ujub, kikir, riya), terbuka
terhadap kritikan, para pemimpin rakyat harus berani berkorban dengan harta
benda dan jiwanya dalam kebenaran toleransi, saling memahami, mendahulukan
kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi, berhati dan berpikiran suci serta
berjiwa adil. (Dedik Fatkul Anwar, 2010:79.)
Mari Memberi Pendidikan Moral Kepada Anak Semenjak Usia Dini.
Ayo Berbagi Walau Satu Ayat
Langganan:
Postingan (Atom)