Sumber: T.LENA k.Salim Jkt:
HARI HARI JELANG RAMADHAN
Ramadhan segera datang.
Mari kita persiapkan diri sebaik-baiknya dengan niat, do'a dan ilmu agar berbagai keutamaan Ramadhan yang Allah turunkan bisa kita raih..
Didik diri dan biasakan takwa dari sekarang.
Kalau sekarang gak biasa baca Alquran, maka Ramadhan akan sulit baca Alquran. Mulai dari sekarang perbaiki ibadah. Kebiasaan baik juga harus berlanjut terus setelah Ramadhan.
Waspada dari memutus silaturahim.
Sebelum Ramadhan segera Sambung Silaturahim dengan orang yang pernah kita ada masalah dengannya. Karena kalau tidak akan mencukur pahala kita.
❇ Bersihkan hati kita.
Jangan sampai saat masuk Ramadhan hati kita masih diisi dengki, sombong, hasad, su'udzon dan lain lain. Untuk menghilangkan dengki banyak mendo'akan orang yang kita dengki kepadanya.
Kurangi menghabiskan waktu untuk hal yang tak bermanfaat.
Perbanyak baca Al-Qur'an, datang ke majelis ilmu dan lain lain. Harus punya Target di Ramadhan. Kalau ada target kita bisa mengatur waktu kita.
Segera lunasi hutang puasa Ramadhan yang belum dibayar. Ini hukumnya wajib.
Aktivitas baca Al-Qur'an harus ditingkatkan.
Karena Ramadhan itu bulannya Al-Qur'an. Rasulullah setiap malam Tadarus Al-Qur'an dengan malaikat Jibril. Pelajari juga Alquran.
Ramadhan sangat dianjurkan shalat tarawih karena pahalanya besar.
Jangan sampai lewatkan Shalat Tarawiharawih. Perbanyak Shalat malam juga.
Dari sekarang perbanyak do'a dan hapalkan do'a yang diajarkan Rasulullah.
Bulan Ramadhan waktu yang Mustajab do'a, jadi perbanyak do'a.
Dari sekarang biasakan agak lama duduk di masjid.
Untuk mempersiapkan diri menuju I'tikaf. Saat I'tikaf perbanyak ibadah, dzikir, dan do'a.
Perbanyak puasa sunah di bulan Syaban sebagai latihan.
Siapkan uang untuk memberi makan orang miskin dan bersedekah.
Rasulullah adalah orang yang sangat dermawan, dan makin Dermawan saat Ramadhan. Sedekah di waktu mulia pahalanya akan dilipatgandakan. Berlomba-lomba untuk memberi orang lain makanan berbuka puasa.
Jika ada niat umroh di bulan Ramadhan, persiapkan dari sekarang. Rasulullah bersabda,
"umroh di bulan Ramadhan pahalanya sama dengan berhaji denganku."
Kurangi makan saat bulan Syaban, jangan makan sampai kenyang. Jika terlalu kenyang maka badan jadi berat, kuat syahwatnya dan lemah ibadahnya.
Jangan biasakan begadang untuk hal yang tidak bermanfaat.
Dari bulan Syaban kurangi tidur malam.
Agar bisa bangun Shalat Tahajud dan Ibadah Malam. Karena saat Ramadhan para sahabat kurang tidur dan 10 hari terakhir mereka tidak tidur untuk I'tikaf. Jemput malam Lailatul Qadar.
Biasakan ibadah yang kita belum biasa. Coba kita saat di jalan dari rumah ke tempat kerja/usaha berdzikir di motor, mobil dan lain lain "Apabila orang naik kendaraannya, setan menyuruh orang tersebut bernyanyi." Maka lawan godaan setan dengan berdzikir saat di kendaraan.
Mulai sekarang disiplin dalam waktu.
Jika ada target maka harus disiplin waktu.
❇ Segera menyelesaikan pekerjaan
Yang boleh jadi (jika tidak segera diselesaikan) dapat mengganggu kesibukan ibadah seorang muslim di bulan Ramadhan.
Jangan biasakan sering pergi ke pasar/mall saat Ramadhan.
Karena Pasar itu tempatnya setan. Di Arab Saudi 10 hari terakhir masjid penuh, sementara di Indonesia masjid kosong tapi pasar/mall penuh. Ini musibah.
Wallahu a'lam bish shawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar