Selasa, 24 April 2018

💚 UWAIS AL QARNI 💖

     Bagian ketiga.... 💦

    Hayatilah pesan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah

     💓DIA YANG HATINYA TERSAMBUNG LANGIT, KEBIASAANNYA BERNILAI IBADAH. DIA YANG HATINYA TERIKAT BUMI, IBADAHNYA BERNILAI KEBIASAAN. 

KERJA FISIK KITA BERCERITA TENTANG MASA DEPAN DUNIA KITA, 
KERJA HATI KITA BERCERITA TENTANG MASA DEPAN AKHIRAT KITA.

     🌴Menurut keterangan Siti Aisyah Radhiyallâhu 'Anha, memang benar ada yang mencari Nabi dan segera pulang ke Yaman, karena ibunya sudah tua dan sakit-sakitan sehingga ia tidak dapat meninggalkan ibunya terlalu lama.

    🐫 Nabi Muhammad melanjutkan keterangannya tentang Uwais Al Qarni, Si Penghuni Langit itu, kepada sahabatnya, “Kalau kalian ingin berjumpa dengan dia, perhatikanlah ia mempunyai tanda putih di tengah telapak tangannya.”

    💓 Sesudah itu Nabi memandang kepada Ali bin Abi Thalib dan Umar bin Khaththab seraya berkata, “Suatu ketika apabila kalian bertemu dengan dia, MINTALAH DO'A dan ISTIGHFAR, dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi.”

     🌴Waktu terus berganti, dan Nabi kemudian wafat. Kekhalifahan Abu Bakar pun telah digantikan pula oleh Umar bin Khaththab. suatu ketika Khalifah Umar teringat akan Sabda Nabi tentang Uwais Al Qarni, penghuni langit. Beliau segera mengingatkan kembali Sabda Nabi itu kepada sahabat Ali bin Abi Thalib.

    🌟 Sejak saat itu setiap ada kafilah yang datang dari Yaman, Khalifah Umar dan Ali bin Abi Thalib selalu menanyakan tentang Uwais Al Qarni, si fakir yang tak punya apa-apa itu. yang kerjanya hanya menggembalakan domba dan unta setiap hari? Mengapa Khalifah Umar dan sahabat Nabi, Ali bin Abi Thalib selalu menanyakan dia? Rombongan kafilah dari Yaman menuju Syam silih berganti, membawa barang dagangan mereka

    💖 Suatu ketika, Uwais Al Qarni turut bersama mereka. Rombongan kafilah itu pun tiba di kota Madinah. Melihat ada rombongan kafilah yang baru datang dari Yaman, segera Khalifah Umar dan Ali bin Abi Thalib mendatangi mereka dan menanyakan apakah Uwais Al Qarni turut bersama mereka. Rombongan kafilah itu mengatakan bahwa Uwais ada bersama mereka, dia sedang menjaga unta-unta mereka di perbatasan kota. Mendengar jawaban itu, Khalifah Umar dan Ali bin Abi Thalib segera pergi menjumpai Uwais Al Qarni.

     🌟Sesampainya di kemah tempat Uwais berada, Khalifah Umar dan Ali bin Abi Thalib memberi salam. Tapi rupanya Uwais sedang salat. Setelah mengakhiri salatnya dengan salam, Uwais menjawab salam Khalifah Umar dan Ali bin Abi Thalib sambil mendekati kedua sahabat Nabi tersebut dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

     🌀Sewaktu berjabatan, Khalifah dengan segera membalikan telapak tangan Uwais, seperti yang pernah dikatakan Nabi. Memang benar! Tampaklah tanda putihdi telapak tangan Uwais Al Qarni.

     💖Wajah Uwais nampak bercahaya. Benarlah seperti Sabda Nabi. Bahwa ia adalah penghuni langit. Khalifah Umar dan Ali bin Abi Thalib menanyakan namanya, dan dijawab, “Abdullah”. Mendengar jawaban Uwais, mereka tertawa dan mengatakan, “Kami juga Abdullah, yakni hamba Allah. Tapi siapakah namamu yang sebenarnya?” Uwais kemudian berkata, “Nama saya Uwais Al Qarni”.

     💦Dalam pembicaraan mereka, diketahuilah bahwa IBU Uwais telah meninggal dunia. Itulah sebabnya, ia baru dapat turut bersama rombongan kafilah dagang saat itu. akhirnya Khalifah Umar dan Ali bin Abi Thalib memohon agar Uwais membacakan DO'A dan ISTIGHFAR untuk mereka. Uwais enggan dan dia berkata kepada Khalifah, “Saya lah yang harus meminta do’a pada kalian”.

     🌵Mendengar perkataan Uwais..

     Bersambung bagian ke-4


Tidak ada komentar:

Posting Komentar